Kamis, 05 Oktober 2017

Sistem Jaringan perusahaan PT.PLN (Persero)



Sistem Jaringan Perusahaan PT.PLN (Persero)



A. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
B. Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer

Dalam membangun jaringan komputer tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang sangat membantu bagi kita yaitu:
Sharing resources Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.

High reliability/kehandalan tinggi: Tersedianya sumber – sumber alternatif kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.

Scalability/ skalabilitas Meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
Media komunikasi Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
Integrasi data Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer komputer lain yang ada dalam jaringan.
Keamanan data Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.
Web Browsing Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Contoh web browser antara lain adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan lain sebagainya. Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web serverdi suatu tempat di dalam Internet.
Simple Maintenance Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.

Transmisi Secara garis besar ada dua jenis teknologi transmisi:

a. Jaringan broadcastmemiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil,disebut paket dan dikirimkan oleh suatu mesin kemudian diterima oleh mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima sebuah paket, mesinakanmencek bagian alamat, jika paket tersebut untuk mesin itu, maka mesin akan memproses paket itu. Jika bukan maka mesin mengabaikannya.
b. Jaringan point-to-pointterdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untukpergi dari satu sumber ke tempat tujuan, sebuah paket pada jaringan jenisini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak rute (route) yang mungkin berbedajaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting padajaringan point-to-point.

Sebagai pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebihkecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting,sedangkan jaringan yang lebih besar umumnya mengunakan point-topoint.
Jaringan Komputer Berdasar Jarak adalah hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukanteknikteknik yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Tabel berikut menggambarkan hubungan antar jarak dan processor yang ditempatkan padatempat yang sama.

Tabel 1 Klasifikasi jaringan berdasar jarak
KLASIFIKASI JARINGAN

C. Jaringan komputer berdasarkan fungsi
Berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer, yaitu:
Client-Server Yaitu jaringan komputer dimana didalam jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.Server tersebut mempunyai tanggungjawab untuk memberikan service /layanan yang diberikan ke komputer lainnya.Layanan yang umum disediakan oleh server biasanya memberikan layanan-layanan seperti file service, print service, web service, email, file transfer service. Dimana nantinya computer (client) lain dapat mengakses layanan yang diberikan oleh server tersebut.

Peer-to-peer Merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses fileshare dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
>> Topologi / Bentuk Jaringan

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah Mesh, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring).
jaringan
Beberapa teknologi jaringan yang sering dipakai .

1.Topologi Jaringan Mesh

Topologi jaringan ini merupakan hubungan antar sentral secara penuh.Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan.Mesh adalah sentral dikurangi I (n – I . n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
satu sentral dibuat sebagai sentral pusat.Bila dibandingkan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral lebih besar.

2. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat.Bila dibandingkan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat.Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral lebih besar.
3. Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut BUS. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk inter koneksi antar sentral, tetapi bisanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
4. Topologi Jaringan Pohon (Tree)

Topologi jaringan pohon ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke atas mempunyai hirarki semakin tinggi.Topologi jaringan jenis ini cocok untuk digunakan pada sistem jaringan komputer.
5. Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan.Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain pada sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon saja yang diakui kehandalannya karena jika salah satu kabel putus pada client tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
topologi

Gambar Topologi Jaringan
D. Peran Network

Dengan adanya kebutuhan manusia akan arus informasi sangat besar hal ini telah menyebabkan sebuah jaringan komputer sangat berperan penting dalam hal komunikasi data. Sehingga jaringan komputer ini berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan baik itu industri, dunia pendidikan, perbankan dan yang lainnya, hal ini dikarenakan jaringan komputer dapat memberikan sumber daya yang lebih efektif dan efisien.
Adapun keuntungan jaringan computer bagi kehidupan sehari-hari adalah :
a. Transfer data dari setiap node bisa lebih cepat dan tepat
b. Jarang terjadi kerusakan data
c. Data yag ditransfer bisa diakses oleh banyak user
d. Dapat melakukan pembicaraan/chatting dan video streaming.

E. Data Tersebar

Pada pertengahan tahun 1980-an telah terjadi 2 perembangan teknologi yang telah merubah kinerja computer secara umum dan signifikan, dengan adanya perkembangan microprocessor dan prinsip transfer data dari satu komputer ke computer yang lainnya melalui suatu jaringan telah menyebabkan perubahan dalam pengolahan data, dari yang awalnya system terpusat dimana dalam pengolahan tersebut hanya menggunakan resources satu computer menjadi system pengolahan data tersebar dimana pengolahan data dapat memanfaatkan beberapa computer beserta peripheral yang lainnya dalam satu system yang terintegrasi, hal ini menyebabkan adanya penggunaan kapasitas yang lebih besar dan pengolahan data yang lebih cepat jika menggunakan system data tersebar.
Adapun pengertian umum dari system data tersebar merupakan sekumpulan computer yang independen yang memperlihatkan kepada usernya bahwa system tersebut merupakan system tunggal.
Adapun sifat dari system data tersebar adalah:
• Informasi-informasi yang relevan tersebar
• Proses memutuskan hanya berdasarkan informasi yang tersedia di computer local
• Satu titik kegagalan harus dihindari
• Tidak ada sumber waktu global
• Tidak ada penggunaan memori bersama

Adapun karakteristik dari sitem tersebar adalah :

• Resources sharing
• Client server model
• Object-based model
• Concurancy
• Oppeness
• Transparency
• Scalability
• Fault tolerancy
• Transparency

Berikut ini adalah beberapa contoh yang menggunakan system data tersebar

• System kendali perusahaan
• System perdagangan saham
• System kendali ruang angkasa

Adapun beberapa keuntungan jika menggunakan system data tersebar diantaranya jika dilihat dari beberapa aspek system secara umum:

Aspek Penjelasan
ekonomi Dengan adanya data tersebar maka akan mengurangi biaya dalam transmisi data
kecepatan Dengan adanya system data tersebar maka kecepatan akan semakin meningkat
Reliabilitas jika salah satu system rusak hal ini tidak akan mengurangi kinerja keseluruhan sistem
Distribusi Melibatkan beberapa aplikasi spatial pada beberapa mesin yang berbeda

Sedangkan jika dilihat dari personal computer (PC), keuntungan yang diperolehnya adalah :

Aspek Penjelasan
Data sharing Mengizinkan semua user untuk menggunakan database bersama
Device sharing Mengizinkan semua user untuk menggunakan peripheral yang mahal harganya
Komunikasi Memudahkan komunikasi antar user
Fleksibilitas Penyebaran fungi kerja akan lebih efektif

F.Client -Server

Merupakan sebuah model komputerisasi dimana sebuah aplikasi client dijalankan di komputer desktop atau komputer pribadi yang mengakses informasi pada server atau host yang terletak di lain tempat. Bagian dari aplikasi yang dijalankan di client biasanya digunakan untuk mengoptimalkan interaksi dengan user, dimana server menyediakan proses tersentralisasi dan bekerja secara multiuser.
Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
aa
Gambaran Umum Jaringan IT di PT.PLN (Persero)

Jaringan computer di PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi telah mengimplementasikan media kabel UTP, jaringan wireless dan kabel serat optik. Jaringan yang ada saat ini digunakan untuk melayani pegawai untuk dapat mengakses jaringan local PLN serta layanan internet seperti pencarian situs informasi (web browsing), surat elektronik (e-mail), pengiriman file (ftp), dan lain-lain. Selain itu juga di dalam akses layanan Intranet seperti pengaksesan e-mail server PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi, data-data pegawai dan alat, dan masih banyak lainnya.
Tiap-tiap gedung pada PT. PLN (Persero PJB Muara Tawar – Bekasi dilayani dengan jaringan menggunakan kabel dan wireless.Untukmenghubungkan tiap gedung tersebut digunakan fiber optik dikarenakan kabel fiber optik mempunyai lebar pita yang lebar sehingga dapat melewatkan data dalam jumlah besar
Sistem komunikasi operasional pada PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi sebagian besar menggunakan jaringan jenis fiber optik.Namun di beberapa tempat terdapat beberapa jaringan yang menggunakan media transmisi wireless / nirkabel.

G.  Jaringan Fiber Optik di PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi
Jaringan fiber optik di PT. PLN (Persero) P3B RJTD Semarang digunakan sebagai penghubung antar gedung dan digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN dan jaringan WLAN yang terdapat di tiap-tiap gedung untuk dapat saling terkoneksi satu dengan yang lainnya.
Jaringan fiber optik yang terdapat pada PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi terpusat di ruang server sebagai ruang kontrol jaringan computer.
bb
Bagan Jaringan Fiber Optik di PT. PLN (Persero)
H. Jaringan Wireless PT.PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi

Jaringan wireless juga digunakan untuk penghubung antar gedung. Disini beberapa jaringan wireless juga dihubungkan kepada beberapa jalur fiber optik. Penggunaan jaringan wireless melalui media transmisi fiber optik digunakan untuk menghubungkan antara beberapa gedung dengan ruang server. Pada pengirim dan penerima menggunakan converter FO-UTP Atrie OptoSpan-100 sebagai konversi dari serat optik ke kabel UTP yang dihubungkan ke access point tiap gedung.
cc
Skema jaringan WLAN PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi

Converter fiber optik diperlukan karena port yang terdapat pada access point adalah port RJ-45 (UTP) sehingga dibutuhkan converter FO-UTP untuk mengubah interface dari media fiber optik ke media UTP.
Dalam jaringan wireless pada PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi digunakan mikrotik sebagai authentifikasi user yang akan masuk ke dalam jaringan wireless PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi. Selain itu juga digunakan sebuah PC sebagai system checkpoint (firewall) sebagai pengatur hak akses user dan juga sebagai system yang menjaga keamanan terhadap serangan.
I.  Jaringan LAN di PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi
Seperti halnya jaringan wireless, jaringan LAN di PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi menggunakan fiber optik sebagai penghubung antar gedung. Penggunaan converter FO-UTP AT-MC 103XL sebagai media untuk mengkonversi dari fiber optik ke kabel UTP yang terhubung dengan switch 3COM 4226T yang terhubung ke tiap-tiap client yang menggunakan PC

Penggunaan converter FO-UTP ini dilakukan karena terdapat perbedaan interface pada bagian penerima maupun pengirim. Pada bagian penerima tidak terdapat perangkat yang menunjang interface fiber optik sehingga digunakan converter untuk mengubah interface yang semula dari fiber optik menjadi UTP. Sedangkan pada ruang server, jaringan fiber optik yang menghubungkan antar gedung tersebut terhubung dengan Multilayer Switch Cisco Catalyst 3750-24PS yang mengatur segmentasi IP dan VLAN untuk semua jaringan yang terhubung pada jaringan PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi.
DD
Gambar  OTB (Optical Terminal Box) pada Ruang Server.
J. Jaringan MAN di PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi.

Selain jaringan wireless dan LAN pada jaringan local gedung PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi, disini juga menggunakan topologi jaringan Metropolitan Area Netwok (MAN) yang digunakan untuk menghubungkan antara kantor Region 3 dengan Unit Pelayanan Transmisi (UPT) dan Gardu Induk (GI).
Pada setiap UPT dan GI selain menggunakan jaringan fiber optik seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga Switch Cisco 2960-24PS yang digunakan untuk pembagian koneksi jaringan local dan internet. Selain itu dengan menggunakan kelebihan dari switch cisco yaitu remote jaringan, Switch Cisco 296024PS digunakan untuk memonitoring trafik jaringan, pengiriman data antar UPT, GI dan region juga untuk memonitoring keadaan jaringan untuk membantu mempermudah maintenance jaringan.

K.  Monitoring Jaringan Menggunakan

OpManager Software ini juga memungkinkan untuk secara cepat mempersiapkan dan menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu. Dengan OpManager ini maka dengan mudah dapat mengetahui kondisi perangkat keras yang terhubung dalam jaringan seperti memantau
OpManager adalah perangkat lunak yang mudah digunakan untuk memantau jaringan dan mengetahui perangkat kondisi perangkat keras yang terkoneksi dalam jaringan tersebut.OpManager adalah produk unggulan dari Manage Engine yang digunakan untuk memonitoring jaringan berbasis IP dan SNMP, memiliki kemampuan CCTV View dan dashboard.Software ini juga memungkinkan untuk secara cepat mempersiapkan dan menjalankan sebuah proses pemantauan untuk sebuah jaringan tertentu. Dengan OpManager ini maka dengan mudah dapat mengetahui kondisi perangkat keras yang terhubung dalam jaringan seperti memantau kondisi router, memantau penggunaan PC, memantau penggunaan port pada switch serta menganalisa kondisi traffic jaringan.
OpManager berjalan pada mesin Windows di dalam jaringan selama 24 jam setiap hari dan terus-menerus memantau kondisi jaringan.
Fitur – Fitur Dasar OpManager :
– Kemampuan untuk melakukan monitoring pada jaringan yang digunakan oleh lebih dari 10 nodes setiap harinya
– Pengumpulan data dapat kondisi jaringan dan perangkat keras secara bersamaan dalam satu window. – Mengetahui struktur jaringan yang diterapkan pada PT. PLN (Persero) PJB Muara Tawar – Bekasi.
– Dapat bekerja dengan kebanyakkan perangkat jaringan seperti switch, router, firewalls dan lain-lain yang berbeda-beda sesuai dengan perusahaan pembuatnya.



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.